Beranda » Jasa » HVAC » Jasa Pemasangan HVAC Jakarta
click image to preview activate zoom

Jasa Pemasangan HVAC Jakarta

Stok Tersedia
Kategori HVAC, Jasa

Jangkauan

  • Jakarta Barat (Kecamatan Tambora, Kecamatan Taman Sari, Kecamatan Palmerah, Kecamatan Kembangan, Kecamatan Kebon Jeruk, Kecamatan Kalideres, Kecamatan Grogol Petamburan, Kecamatan Cengkareng).
  • Jakarta Pusat (Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Gambir, Kecamatan Johar Baru, Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Menteng, Kecamatan Sawah Besar, Kecamatan Senen, Kecamatan Tanah Abang).
  • Jakarta Utara (Kecamatan Cilincing, Kecamatan Kelapa Gading, Kecamatan Koja, Kecamatan Pademangan, Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Tanjung Priok).
  • Jakarta Timur (Kecamatan Cakung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Makasar, Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Pulo Gadung).
  • Jakarta Selatan (Kecamatan Cilandak, Kecamatan Jagakarsa, Kecamatan Kebayoran Baru, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Mampang Prapatan, Kecamatan Pancoran, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Pesanggrahan, Kecamatan Setia Budi, Kecamatan Tebet).
  • Kota Bogor (Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Tanah Sareal)
Tentukan pilihan yang tersedia!
INFO HARGA
Silahkan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi harga produk ini.
Pemesanan yang lebih cepat! Quick Order
Bagikan ke

Jasa Pemasangan HVAC Jakarta

Berikut ini Kami akan membahas Jasa Pemasangan HVAC Jakarta. Apa itu HVAC? HVAC adalah singkatan dari Heating Ventilation dan Air-Conditioning, yang umumnya terkait dengan pemanasan dan pendinginan industri. HVAC adalah sistem atau mesin yang melakukan tiga fungsi utama dengan tiga saluran terpisah yaitu pemanasan, pendinginan dan ventilasi udara. Umumnya di gunakan dalam bangunan komersial atau industri.

Heating/Pemanasan mengacu pada proses penempatan pemanas yang efektif di gedung untuk meminimalkan biaya energi tetapi juga menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman.

Air Conditioning/Penyejuk udara mengacu pada proses di mana unit kondisi udara ditempatkan pada titik-titik strategis dalam gedung (baik dalam bentuk terpusat atau terpisah) sehingga biaya energi dapat diminimalkan. Bersamaan dengan itu, yang lebih penting bahwa panas dalam bangunan dilepas dengan paling efektif, paling cepat dan menciptakan kondisi temperatur yang seragam.

Ventilasi mengacu pada proses di mana udara pengap di lepas ke lingkungan. Contoh sederhana adalah dapur dll.

HVAC menggabungkan perhitungan energi bersama dengan aliran fluida (dalam gedung) melalui simulasi Energi dan CFD serta memanfaatkannya pada bangunan fisik.

Heating, ventilasi dan AC (HVAC) adalah teknologi untuk menciptakan kenyamanan pada ruangan dan kendaraan. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan termal dan kualitas udara dalam ruangan yang dapat diterima (oleh penghuni ruangan).

HVAC merupakan bagian penting dari struktur perumahan seperti rumah keluarga, bangunan apartemen, hotel berikut fasilitasnya, gedung industri dan perkantoran menengah hingga besar seperti gedung pencakar langit dan rumah sakit, dan lingkungan laut, di mana kondisi bangunan yang aman dan sehat di atur dengan memperhatikan suhu dan kelembaban, menggunakan udara segar dari luar.

Part-Part HVAC

Heating/Pemanas

Pemanas adalah peralatan yang di gunakan untuk menghasilkan panas (yaitu kehangatan) untuk bangunan. Hal ini dapat di lakukan melalui pemanasan sentral. Sistem seperti itu terdiri dari boiler, tungku, atau pompa kalor untuk memanaskan air, uap, atau udara di lokasi pusat seperti ruang perapian di rumah, atau ruang mekanis di gedung besar. Panas dapat di transfer dengan konveksi, konduksi, atau radiasi.

Dalam kasus air yang di panaskan atau uap, pipa digunakan untuk mengangkut panas ke ruangan. Kebanyakan sistem pemanas air modern memiliki sirkulator, semacam pompa, untuk memindahkan air panas melalui sistem distribusi (di bandingkan dengan sistem yang menggunakan sistim umpan gravitasi yang lebih jadul). Panas dapat di transfer ke udara sekitarnya menggunakan radiator, atau kumparan air panas (hidro-air), atau penukar panas lainnya. Radiator dapat di pasang di dinding atau dipasang di lantai untuk menghasilkan panas lantai.

Ventilasi

Ventilasi adalah proses mengubah atau mengganti udara di ruang apapun untuk mengontrol suhu atau menghilangkan perpaduan kelembaban, bau, asap, panas, debu, bakteri di udara, atau karbon dioksida, dan untuk mengisi oksigen.

Hal ini meliputi pertukaran udara dengan luar serta sirkulasi udara di dalam gedung. Ini adalah salah satu faktor paling penting untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan yang dapat di terima dalam gedung. Metode untuk ventilasi bangunan dapat di bagi menjadi jenis mekanik / paksa dan alami.

Mekanis, atau paksa, ventilasi di sediakan oleh Air handling Unit (AHU) dan di gunakan untuk mengontrol kualitas udara dalam ruangan. Kelembaban, bau, dan kontaminan yang berlebihan seringkali dapat di kontrol melalui pengenceran atau penggantian dengan udara luar. Namun, dalam iklim yang lembab, energi lebih banyak di perlukan untuk menghilangkan kelembaban berlebih dari udara ventilasi.

Dapur dan kamar mandi biasanya memiliki exhaus mekanis untuk mengontrol bau dan kadang-kadang kelembaban. Faktor-faktor dalam desain sistem tersebut termasuk laju aliran (yang merupakan fungsi dari kecepatan kipas dan ukuran lubang pembuangan) dan tingkat kebisingan. Kipas penggerak langsung tersedia untuk banyak aplikasi, dan dapat mengurangi kebutuhan perawatan.

Kipas langit-langit dan kipas meja/lantai mensirkulasikan udara di dalam ruangan dengan tujuan mengurangi suhu yang di rasakan dengan meningkatkan penguapan keringat pada kulit penghuni. Karena udara panas bersifat naik (sesuai prinsip mekanika fluida), kipas langit-langit dapat di gunakan untuk menjaga ruangan lebih hangat di musim dingin dengan mengedarkan udara hangat dari langit-langit ke lantai.

Ventilasi alami adalah ventilasi dari sebuah bangunan dengan udara luar tanpa menggunakan kipas atau sistem mekanis lainnya. Hal ini bisa di capai melalui jendela yang bisa di operasikan (di buka dan di tutup), kisi-kisi, atau lubang angin ketika ruangan yang di kondisikan cukup kecil dan arsitekturnya memungkinkan.

Air Conditioning (AC)

Sistem pendingin udara, atau pendingin ruangan yang berdiri sendiri, menyediakan kontrol pendinginan dan kelembaban untuk seluruh atau sebagian bangunan. Bangunan ber-AC seringkali memiliki jendela tertutup. Karena jendela yang terbuka akan bekerja melawan sistem yang di maksudkan untuk mempertahankan kondisi udara dalam ruangan yang konstan.

Di luar, udara segar umumnya di tarik ke dalam sistem oleh ventilasi ke bagian penukar panas dalam ruangan, sehingga menciptakan tekanan udara positif.

AC dan refrigerasi di sediakan dengan maksud untuk menghilangkan/melepas panas. Panas dapat di hilangkan/di lepas melalui radiasi, konveksi, atau konduksi. Media konduksi refrigerasi seperti air, udara, es, dan bahan kimia di sebut sebagai refrigeran.

Refrigeran di gunakan baik dalam sistem pompa kalor di mana kompresor di gunakan untuk menggerakkan siklus pendinginan termodinamik. Atau dalam sistem pendinginan bebas yang menggunakan pompa untuk mensirkulasi refrigeran dingin (biasanya air atau campuran glikol).

Jasa Pemasangan HVAC Jakarta

Kami melayani Jasa pemasagan HVAC murah untuk area Jakarta dan Sekitarnya. Hubungi Kami melalui nomor 0821 2569 9335

 

Baca juga :

 

Tags:

Jasa Pemasangan HVAC Jakarta

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 179 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: